Produser Salman Aristo, Ruben Adrian
Sutradara Salman Aristo
Penulis Salman Aristo, Raditya Dika, Arief Ashshiddiq, Bagus Bramanti, Ifan Adriansyah Ismail
Pemeran Raditya Dika, Anizabella Lesmana, Dahlia Poland, Fauzan Nasrul, Wichita Setiawati
Tanggal edar Thursday, 13 June 2013
Sutradara Salman Aristo
Penulis Salman Aristo, Raditya Dika, Arief Ashshiddiq, Bagus Bramanti, Ifan Adriansyah Ismail
Pemeran Raditya Dika, Anizabella Lesmana, Dahlia Poland, Fauzan Nasrul, Wichita Setiawati
Tanggal edar Thursday, 13 June 2013
SINOPSIS :
Film ini bercerita tentang Miko (Raditya Dika), orang yang percaya bahwa cinta itu menuntut dan tidak pernah bisa menerima seseorang apa adanya. I love you just the way you are itu justru tanda buat berpisah. Dan persis itulah yang ia rasakan saat ini, pada hubungannya dengan Putri (Anizabella Lesmana). Miko mulai mempertimbangkan untuk putus.
Hari itu Miko berencana untuk naik ke panggung stand up comedy. Dia ingin melakukan sesuatu yang bisa bikin hidupnya segar. Diragukan Rian (Ryan Adriandhy),
kawannya, dia bisa bertahan di panggung atau tidak, Miko tak berhenti.
Sebelum berangkat, Miko sempat kaget ketika menemukan kardus yang berisi
barang-barang nostalgia peninggalan 21 mantan gebetan-nya.
Seharusnya kardus itu sudah dibuang oleh Mas Anca (Hadian Saputra),
pembantunya. Namun sayang selama ini Miko lupa memberitahu dia dimana
kardus itu disimpan. Dengan kesal akhirnya Miko pun membawa kardus itu
pergi bersamanya. Dia berencana untuk membuang kardus itu nanti.
Sesampainya
Miko di café stand up comedy, karena belum menemukan tempat untuk
membuang kardus tersebut, Miko membawa kardus itu masuk bersamanya. Lalu
dia naik ke atas panggung, dengan satu niat sederhana, menguasai
panggung, ngoceh, melepas mumet. Namun niat tersebut terancam oleh dua
ABG dimabuk cinta, Caca dan Kipli, yang duduk di paling depan dan sangat
menyedot perhatian penonton.
Miko menahan kekesalannya. Namun
saat dia mendengar Caca dan Kipli memanggil satu sama lain Ayah-Bunda,
kesabarannya pun habis. Miko menepis materi stand up comedy-nya. Dia punya agenda, yaitu meyakinkan penonton bahwa love is overrated!
Untuk
mendukung argumennya, Miko pun membawa kardus tadi ke atas panggung.
Melalui barang-barang peninggalan mantan gebetan dan kisah unik di
baliknya, Miko ingin bicara fakta: cinta sudah dihitung lebih ‘mahal’
dari seharusnya!
Walaupun pada awalnya Caca dan Kipli selalu
menangkis argumen Miko, lama kelamaan Miko berhasil mengubah suasana
café yang pink menjadi abu-abu ketika orang-orang mulai ikut skeptis
pada cinta. Karena terbawa oleh suasana di atas panggung, Miko bahkan
memutuskan Putri dengan cara yang gegabah: lewat twitter.